Wagub NTB Serukan Dukungan untuk Palestina

Date:

Mataram, kabarsumbawa – Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd. mengatakan, persoalan Palestina bukan hal yang menjadi perdebatan lagi. Dukungan sekecil apapun sesuai kapasitas sangat dibutuhkan.

Hal itu dikatakan Wagub saat membuka seminar internasional On The Future of Palestine melalui vidcon di pendopo Wakil Gubernur, Senin (07/06).

Dikatakannya, penjajahan oleh Israel merupakan fakta. Oleh karena itu seluruh dunia terutama umat Muslim harus satu persepsi dan mendukung kemerdekaan Palestina.

“Masih ada wacana bahkan dari kalangan umat Islam sendiri yang mengaburkan pemahaman tentang persoalan Palestina dan Israel. Apa yang terjadi di sana ril penjajahan dan penindasan. Bahkan dunia internasional mengakuinya,” tegas Ummi Rohmi.

Pemerintah Provinsi sendiri juga sudah tegas menyatakan sikap melawan segala bentuk penindasan seperti juga pembukaan undang-undang dasar negara Indonesia yang sejak awal membela dan mendukung Palestina.

Baca juga:  Bupati Sumbawa Serahkan Bantuan Bibit Jagung Tahap Pertama Kepada Petani

Meski demikian, secara politik dan diplomasi, PBB sebagai organisasi dunia belum bisa diandalkan karena tekanan dari negara-negara berkuasa seperti Amerika dan sekutunya. Oleh karena itu, dukungan dalam bentuk dan sekecil apapun akan sangat membantu rakyat Palestina seperti bantuan kemanusiaan bahkan doa.

Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hakim, Kediri, Lobar yang membuka seminar mengatakan, obyektifitas sejarah persoalan Palestina tidak bisa dipisahkan antara kemanusiaan dan kesatuan akidah.

Ia mengingatkan, di masa Islam menguasai separuh dunia, Umar bin Khattab, salah seorang khalifah yang membuka pintu mesjid Al-Aqsa di Jerussalem mengatakan, tempat ini boleh dihuni oleh siapa saja yang menghargai kerukunan, kemanusiaan dan saling menghormati tanpa sekat golongan dan agama.

Baca juga:  Bupati Sumbawa Sampaikan LKPJ Tahun 2023

Sejarah dunia mencatat, warisan kiblat ketiga umat Islam oleh Nabi Muhammad SAW yang juga diakui dunia tak pernah secara eksklusif mengklaim Jerussalem. Bangsa Arab, Palestina dan Yahudi dapat tinggal di sana dengan damai. Namun dalam perjalanan sejarah berikutnya, Yahudi mengklaim Jerussalem dengan sewenang-wenang dan kekerasan.

“Jadi antara kemanusiaan dan kesatuan akidah tidak bisa dipisahkan. Umat harus bersatu membela Palestina,” tegas TGH. Muharrar.

Seminar digelar oleh Ikatan Alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim yang tersebar di berbagai lembaga seperti Universitas Indonesia sampai universitas luar negeri yang juga hadir sebagai pemateri dan peserta yang digelar dalam dua bahasa (Arab/ Inggris). (ks)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

iklan caleg iklan caleg

Populer

More like this
Related

THR ASN Pemkab Sumbawa Sudah Bisa Dicairkan

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup...

Kapolsek Rhee Dan Plampang Berganti

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com -  Kepolisian Resor Sumbawa menggelar Upacara...

Peringati Malam Nuzulul Quran, Bupati Ajak Ciptakan Masjid Ramah Anak

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa memperingati malam...

Bupati Instruksikan Segera Tangani Jalan dan Drainase Pasca Musim Hujan

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud...