Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sebanyak 5.109 Keluarga Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kabupaten Sumbawa, ditunda pencairannya. Jumlah tersebut terhitung dari bulan Desember 2020 hingga April 2021.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Sosial (Disos) setempat melalui Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Limjamsos) Mirajuddin, ST., Rabu (14/04/2021) kepada wartawan di Sumbawa.
Diketakan, data terakhir penerima BST dari Kemensos pada Desember 2020 sebanyak 27.430 KK. Selanjutnya pada Januari – Februari data ini berkurang sekitar 2000 an menjadi 25.936 KK. Begitu juga di Maret – April 2021 berkurang lagi menjadi 22.323 KK.
Menurutnya, peralihan dari Desember ke Janurai – Februari 2021 lantaran yang semualanya disalurkan melalui Bank, kini dialihkan melalui POS. Kemudian Maret – April, setelah dikonfirmasi Kementrian Sosial, terdapat perbaikan NIK penerima selain itu, pihaknya menemukan fakta banyak data penerima invalid di Dukcapil. Artinya tidak dikenal Dukcapil.
“Ini yang sedang kami proses konsolidasi. Bisa jadi karena ada perubahan KK sehingga proses di Capil daerah dengan pusat belum terkonsolidasi,” ungkapnya.
Untuk itu, terhadap permasalahan ini terdapat 5.109 penerima dari periode Desember 2020 hingga April 2021 ditunda penyalurannya.
“Ini istilahnya bukan pengurangan. Tapi penundaan. Jadi sampai betul-betul padan NIK penerima dengan yang ada di Dukcapil benar-benar padan. Ini yang kami harap masyarakat bersabar. Saat ini adalah merekap data-data yang tidak keluar. Untuk kita laporkan ke kementerian,” pungkasnya. (KS/aly)
