Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – PT PLN bersama Tim Penggerak PKK Provinsi dan kabupaten/kota di NTB terus mendorong masyarakat untuk menggunakan Kompor Induksi (kompor listrik). Sebab kompor induksi lebih unggul, lebih murah dan lebih aman daripada kompor lainnya seperti kompor minyak tanah dan elpiji (gas).
Khusus di Kabupaten Sumbawa, penggunaan kompor induksi ini terus digalakkan. Berbagai upaya dilakukan termasuk salah satunya menggelar Lomba Pintar Memasak serentak dilaksanakan di kabupaten/kota di NTB, Jumat (9/4). Lomba bertema ”Perempuan Sebagai Inspirator Penggerak di Era Electrifying Lifestyle untuk Wujudkan NTB Asri dan Lestari” ini dalam rangka mendukung yang menghasilkan energi bersih untuk NTB Asri dan Lestari khususnya di Kabupaten Sumbawa.
Lomba yang diselenggarakan oleh Persatuan Istri Karyawan Karyawati (PIKK) PT. PLN (Persero) UP3 Sumbawa tersebut diikuti 13 kelompok dari berbagai organisasi wanita. Jalannya lomba disaksikan langsung Wakil Bupati Sumbawa terpilih, Dewi Noviany M.Pd, Ketua GOW dan Ketua DWP Sumbawa.
Berhasil keluar sebagai juara pertama adalah TP PKK Kabupaten Sumbawa, juara 2 diraih oleh GOW Kabupaten Sumbawa dan juara ketiga IWABRI (BRI).
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumbawa, Ny. Khairani Muhammad Husni menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Selain sebagai ajang silaturrahim, menyalurkan hobi dan bakat kaum perempuan, juga untuk mengembangkan kreativitas dalam menciptakan menu masakan. “Lomba ini sebagai wahana untuk memperkenalkan manfaat dan keunggulan kompor induksi kepada masyarakat,” tambahnya.
Untuk itu, Ketua TP PKK berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di lingkungan Tim Penggerak PKK, sehingga ibu-ibu PKK tingkat kabupaten maupun kecamatan dapat merasakan manfaat menggunakan kompor induksi dalam aktivitas masak sehari-hari. Diharapkan juga melalui kegiatan lomba memasak menggunakan kompor induksi dapat menjadi sarana efektif dalam mengampanyekan gerakan hemat energi kepada masyarakat Kabupaten Sumbawa.
Ditemui terpisah, Ketua PIKK PLN UP3 Sumbawa, Dewi Sari Pinandita Irwanto, menggunakan kompor induksi lebih hemat, aman dan ramah lingkungan. Hematnya, jika dibandingkan dengan kompor minyak dan kompos gas elpiji. Kemudian aman, karena tidak menghasilkan panas tetapi menginduksi peralatan masak yang digunakan. Kompor ini menjadi panas ketika ada alat masak menempel di kompor. Ketika lupa mematikan kompor induksi, tidak akan menyebabkan kebakaran karena api akan mati secara otomatis. Selanjutnya ramah lingkungan, karena bersih dan tidak menghasilkan asap atau polusi lainnya.
Untuk itu pihaknya menggandeng ibu-ibu PKK untuk terus mendorong masyarakat menggunakan kompor induksi. “Sudah saatnya beralih ke kompor induksi, karena banyak keunggulan yang kita dapatkan,” pungkas Dita Irwanto—panggilan singkatnya. (KS/aly)
