Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Terget pencapaian pelaksanaan Ketersediaan Pasokan Stabilisasi Harga (KPSH) Tahun 2020 Bulog Sumbawa tertinggi se Indonesia. Capain ini sekaligus menjadikan Bulog Sumbawa meraih peringkat 1 Nasional pelaksanaan KPSH Tahun 2020.
Capaian tersebut diumumkan oleh Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Mokhamad Suyamto dalam Raker Direksi bersama Pinwil dan Pinca Seluruh Indonesia secara virtual, Rabu tanggal 27 Januari 2021 kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Direktur SCPP sangat mengapresiasi kinerja Kantor Cabang (Kancab) Bulog Sumbawa yang berhasil meraih prestasi peringkat ke 1 Nasional dengan presentasi pencapaian 327,16%. Disusul di peringkat ke 2 Kancab Ponorogo Kanwil Jatim dengan pencapaian 270,29% dan peringkat ke 3 Kanwil Sulawesi Tenggara dengan 236, 68%.
“Angka pelaksanaan KPSH Tahun 2020 kita alhamdulillah Kancab Sumbawa mendapatkan prestasi juara 1 se Nasional,” kata Kepala Perum Bulog Sumbawa Kurnia Rahmawati, S.TP., kepada wartawan, Kamis (28/01/2021) di Sumbawa.
Dijelaskan, pelaksanaan KPSH ini merupakan penugasan dari Pemerintah kepada Perum BULOG sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menggunakan beras medium CBP (Cadangan Beras Pemerintah) melalui distributor maupun retail dengan tujuan untuk menjaga ketersediaaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium di seluruh pedagang beras di pasar rakyat, toko modern dan tempat-tempat lain yang mudah dijangkau oleh konsumen.
Untuk wilayah Kancab Sumbawa lanjutnya, penjualan melalui distributor/mitra kerja BULOG, Toko Pangan KITA yang tersebar di beberapa pasar di wilayah Kabupaten Sumbawa maupun Kabupaten Sumbawa Barat, Rumah Pangan KITA (RPK), kios-kios maupun langsung kepada konsumen melalui kegiatan Operasi Pasar KPSH. Harga beras medium yang dijual setinggi-tinginya Harga Eceran Tertinggi sesuai Permendag No. 57/M- DAG/PER/8/2017 yaitu sebesar Rp. 9.450,-/kg.
“Target KPSH untuk Kancab Sumbawa tahun 2020 sebesar 4.577 ton dan terealisasi sebesar 14. 974,17 ton atau sebesar 327,16%.
Pencapaian ini tidak hanya tertinggi se NTB tetapi juga tertinggi se Indonesia,” tukasnya.
Menurutnya, capaian tersebut berkat kerja keras seluruh karyawan Kancab Bulog Sumbawa dan dukungan dari berbagai pihak. Capaian ini kata Nia, tentu menjadi motivasi bagi pihaknya untuk meningkatkan kinerja lebih baik.
“Alhamdulillah berkat kerja keras seluruh karyawan kancab sumbawa dan support dari berbagai pihak untuk suksesnya program ini. Tentu akan menjadi motivasi bagi kami agar meningkatkan kinerja lebih baik lagi di tahun ini,” ujarnya.
Sementara untuk target KPSH Tahun 2021 ini tambahnya, telah ditandatangani oleh Pimpinan Wilayah (Pinwil) seluruh Indonesia. “Untuk target KPSH tahun 2021 baru selesai ditandatangani hari ini oleh Pinwil seluruh Indonesia dalam Raker Direksi bersama Pinwil dan Pinca seluruh Indonesia, tetapi belum dibreakdown target per cabang,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya sejak awal Januari 2021 telah melaksanakan KPSH dengan realiasi hampir 1.000 ton per tanggal 28 Januari ini. Jumlah tersebut merupakan realisasi tertinggi se NTB hingga saat ini.
Untuk mencapai target HPSH tahun ini, pihaknya akan melakukan berbagai upayah. Mulai dari menambah jaringan di setiap wilayah melalui penambahan jumlah Rumah Pangan Kita (RPK) dan Toko Pangan Kita (TPK). (KS/aly)
