MENGATASI KETERLAMBATAN DALAM KEMAMPUAN BERBICARA ANAK PADA PENDIDIKAN USIA DINI

Date:

Oleh : Yuliana Dai – Mahasiswa Sementer II PG PAUD UT

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pendidikan anak usia dini ( PAUD ) adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Dibentuknya pendidikan anak usia dini memiliki beberapa tujuan yang membentuk anak Indonesia yang berkwlitas yang akan tumbuh berkembang sesuai dengan tingkat perkembangan yang optimal dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa dewasa.

Begitu banyak sekolah pendidikan usia dini yang ada di indonesia baik negeri swasta ataupun yayasan, baik yang terkenal maupun biasa saja, setiap orang tua menginginkan sekolah atau pendidikan usia dini,dan bagaimana cara orang tua memilih lembaga pendidikan usia dini untuk putra putrinya serta beberpa factor yang harus dicermati dalam pemilihan pendidikan usia dini bagi putra putrinya, baik itu dari nama sekolah pembelajaran dikelas. Oleh karena itu sebelum menenetukan pilihan sekolah mana yang dimasuki sebaiknya orang tua terlebih dahulu mengetahui kemampuan dan kebutuhan si anak,agar proses pembelajaran didapat dengan sangat menyenangkan dan tanpa tertekan ketika masa pembelajaran atau proses belajar di mulai.

Oleh karena itu sebelum menentukan pilihan sekolah mana yang akan masuki sebaiknya orang tua harus terlebih dahulu mengatahui kemampuan dan kebutuhan si anak itu sendiri,hal ini memastikan anak dapat mengikuti proses pembelajaran dengan menyenangkkan tanpa rasa tertekan.

Pendidikan usia dini untuk saat ini sangat bersaing dan setiap orang tua juga sangat selektif untuk memilih pendidikan usia dini yang mana yang nantinya akan membuat anak nya merasa nyaman merasa bahagia dan merasa bahwa sekolah itu menyenangkan,selain anak berfikir bahwa akan belajar dan berhitung ,Adapun pendidikan usia dini yang dilihat orang tua memiliki beberapa factor yang wajib dicermati oleh orang tua adalah.

1. Tenaga pendidik yang pandai dalam berkomunikasi kepada anak anak usia dini saat anak anak merasa tidak nyaman tidak suka akan pembelajaran di dalam kelas
2. Lingkungan sekolah yang harus diperhatikan danmemiliki sarana dan pra sarana yang memadai atau tidak
3. Filosofi sekolah yang mempunyai dasar dasar yang diketahui oleh orsng tua terlabih dahulu baik nilai yang dipegang teguh dan budaya mengajar dikelas
4. Pengunaan kurikulum yang saling mendukung atau proses belajar dan mengajar berjalan lancar

Ketika orang tua menitipkn anaknya di sekolah,mereka berharap bahwa anak anak nya bisa dapat belajar agar menjadi cerdas pintar dan sepenuhnya dan di limpahkan kepada seorang guru atau tenaga pendidik, tetapi orang tua juga perlu mengetahui bahwa pendidikan usia dini bagi anak anak tidak harus langsung membuat anak anak menjadi apa yang sperti diinginkan oleh orang tuanya .pendidian dasar untuk anak usia dini dimulai dr rumah atau keluarga baik perkembangan otak anak, asupan gizi kasih saying dan pendidikan karagter.

Banyak orang tua melimpahkan kepada tenaga pendidik untuk selalu bisa maksimal mendidik mengajar dan memberikan pendidikan kepada anaknya ,baik untuk bisa berbicara dengan baik,membaca dengan baik atau pun merubah karagter sang anak ketika pulng kerumah, tetapi semua yang diinginkan orang tua itu sebenrnya tidak lepas dari peran terbesar orang tua atau keluarga sebelum anak anak dimasukan didunia pendidikan.

Sejatinya guru paud dan orang tua harus bekerjasama untuk mendidik anak ddidinya agar memepunyai pendidikan karakter karena pendidikan usia dini adalah belajar sambil bermain.dan onsep tersebut dapat menumbuhkan kreativitas apada anak.

Ketika akan masuk pendidikan usia dini,guru pun berharap agar anak didiknya nanti dapat mengikuti kegaiatan belajar dan bermain yang telah di tetapkan cara mengajar sesuai dengan kurikulum yang ada dari pihak sekolah. tenaga pendidik pun memberikan tehnik mengajar yang baik dan dapat dicerna atau dipahami oleh anak didiknya,akan tetapi tidak semua murid dapat menangkap memehami pembelajaran yang di samapikan oelh tenaga pendidik tersebut.

 

 

 

 

 

 

Bapak dan Ibu Guru disekolah pasti menginginkan anak muridnya cerdas dan kreatif,tetapi tidak semua murid yang di dapati mempunyai kemampuan cerdas dan kreatif baik dalam hal berbicara,mendengar maupun pergerakan daalam fisik.ketika seorng guru mengajarkan kepada nak didiknya.

Disekolah seorang guru dituntut untuk mempersiapkan kecerdasan dan memantau perkembangan anak salama di sekolah agar dapat menumbuh kembangkan kecerdasan dan kreatifitas seorang anak atau muridnya,untuk menjadi pintar cerdas setelah kembali pulng kerumah atau selesai bersekolah pada pendidikan usia dini, akan tetapi guru juga mempunyai keterbatasan untuk melakukan pendampingan dalam hal mendidik anak usia dini.

Yang menjadi keterbatasan seorang guru adalah ketika anak didiknya ada yang mengalamii keterlambatan dalam hal berbicara, mendengar, dan lambat untuk merespon pelajaran ketika seorang guru mennerangkan pelajaran , akan tetapi seorang guru juga tidak bisa membiarkan keterbatasan itu terjadi pada diri seorang guru maupun kepada anak didiknya.

Seorang guru juga harus mampu melihat kemampuan anak didiknya dari perkembangan usia dari perkembangan membaca berhitung dan ketika anak bermain dengan temannya,seorang guru harus begitu peka dan sangat memahami ketika anak didiknya terhambat atau terlambat dengan keterbatasan dalam semua hal.seorang guru harus mampu pula menjadi wali ketika anak didiknya di tinggal saat mereka belajar dan memberikan bagaimana membuat anak didiknya mandiri ketika didalam ruangan kelas atau lingkungan sekolah.

Saat ini peran sorang guru / tenaga pendidik dituntut untuk bagaimana mengatasi ketika anak didiknya mempunyai keterbatasan dalam hal berbicara didalam kelas atau selama di lingkungan sekolah, jadi ketika anak didiknya pulng dia memiliki sedikit kemampuan lain yang didpat dari sekolah atau dari tenaga pengajar.

Adapun solusi atau trik seorang guru untuk mengatasi keterlabatan dalam hal bicara pada pendidikan usia dini adalah :
1. Adanya sosialisasi atau intergasi selalu kepada anak didiknya agar anak tersebut selalu aktif dan selalu merasa diperhatikan oleh seorang gurunya.
2. Mencoba memberikan pembelajaran baik itu membaca,berhitung dengan menggunakan alat permainan edukasi (APE)
3. Kerjasama yang baik antara orang tua dan tenaga pengajar
4. Selalu di ajak berkomunikasi aktif maupun pasif dan selalu memberikan rangsangan kepada motoric kasar dan motoric halus
5. Memberikan perhatian yang lebih atau khusus bagi anak didinya yang benar benar membutuhkan atau yang merasa terlambat dalam hal berbicara.

Artikel ini diterbitkan untuk memenuhi tugas Metode Pengembangan Bahasa oleh penulis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

iklan caleg iklan caleg

Populer

More like this
Related

DISIPLIN POSITIF MULAI DARI RUMAH HINGGA KE SEKOLAH

Penulis : Nasruddin, S.HI - Mahasiswa Program Pascasarjana Manajemen...

PERAN GURU UNTUK SISWA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI

Oleh : Riska Harmelia – Mahasiswa Semester III Pendidikan...

Problem Based Blended Learning sebagai Bentuk Implementasi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Oleh : Fahmi Yahya - Dosen Pendidikan Fisika Universitas Samawa, Mahasiswa...

PARADIGMA PENDIDIKAN PROGRESIF PROFETIK SEBAGAI PILAR PENDIDIKAN BERPENCIRI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN PENDIDIKAN GLOBAL

OLEH: SYAIFULLAH, S.Ag - Mahasiswa Program Pascasarjan Manajemen Inovasi...