Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa menggelar rapat paripurna pertama periode 2019-2024 dengan agenda pengumuman pimpinan sementara tentang pembentukan frkasi, Kamis (05/09/2019) di Ruang rapat utama DPRD.
Pada paripurna tersebut diumumkan sebanyak 10 Fraksi DPRD Kabupaten Sumbawa. Dimana 10 Fraksi tersebut disahkan dalam Surat Keputusan Nomor 175 /182 /SETWAN/IX/2019 tentang pembentukan Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Sumbawa.
Adapun nama frkasi DPRD Kabupaten Sumbaw periode 2019-2024 sebagai berikut : Fraksi PDI Perjuangan ketua Gitta Liesbano,SH.,M.Kn., Fraksi Gerindra katua Muhammad Faesal,S.AP., Fraksi Partai Golongan Karya katua Ahmadul Kusasi,SH,.
Kemudian Fraksi Partai Demokrat dikatuai Basaruddin,S.AP., Fraksi PKB dikatuai Sri Wahyuni., Fraksi Partai Hanura katua Muhammad Yamin,SE.,M.Si., Fraksi PAN ketua Ida Rahayu,S.AP., Fraksi Partai PKS ketua Adizul Sahabuddin,SP. M.Si., Fraksi Partai Nasdem Bunardi,A.Md.Pi., Fraksi PPP Ketua Ahmad Adam.
Sekretaris DPRD Kabupaten Sumbawa, H. Amri S.SosM.Si ditemuiusai paripurna, mengatakan, agenda berikutnya setelah pembentukan fraksi akan dilanjutkan dengan penentuan pimpinan defintif oleh empat partai dengan suara terbanyak yaitu PDI Perjuangan, Gerindra, Demkorat dan PKS. Dilakukannya pembentukan fraksi juga dirasa sangat penting. Karena melalui fraksi lah dapat mengusulkan komisi, banggar, Banmus serta Bamperda nantinya.
“Nah sambil ini berjalan, dan yang bisa kita kerjakan maksudnya usulan AKD dari fraksi-fraksi. Karena yang paling pentik fraksi sudah terbentuk, maka fraksi yang bergerak. Karena fraksi lah yang mengusulkan komisi, banggar. Kalau ini sudah terkirim ke kita, pimpinan defintif sudah terbentuk kita, tinggal formalkan saja,” ujarnya.
Fraksi akan diberi tenggang waktu hingga tanggal 13 September mendatang, untuk menyerahkan nama-nama yang akan diutus untuk duduk di AKD. “Kita beri tenggang waktu ke mereka itu tanggal 13 September harus sudah ada,” tambahnya.
Setelah pembentukan fraksi, ungkap H. Amri, pihaknya akan bersurat ke empat partai dengan suara terbanyak dimaksud, agar mereka segera mengirimkan nama pimpinan definitif. Dimana sejauh ini, baru partai Gerindra saja yang mengirimkan SK dengan menunjuk Drs. Muhammad Ansori sebagai pimpinan.
“Kalau defintif itu tergantung dari partainya. Kita tidak memberikan patokan waktu, seperti PDI P dia menentukan untuk seluruh Indonesia itu oleh DPP, itukan prosesnya agak lama. Sehingga kita tidak menentukan waktu,” demikian. (KS/aly)
