Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, menyebutkan sejumlah wilayah di Kabupaten Sumbawa mulai mengalami kesulitan air bersih.
Wilayah tersebut diantaranya, Pulau Bingin Kecamatan Alas, Uma Buntar Kecamatan Unter Iwes, dan Kecamatan Moyo Hulu diantaranya Semamung, Seminar, Maman, hingga Batu Bulan.
“Sejauh ini yang terparah masih di bagian barat yakni pulau bungin, kemarin ada surat masuk di Uma Buntar Unter Iwes, sudah kita layani. Lape sudah mulai ada suratnya, semamung juga memang dari dulu sudah kekurangan naik, seminar, maman, batu bulan, pokok daerah bendungan itu mengalami kekeringan,” ungkap Muhammad Nurhidayat, ST., Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumbawa, Selasa (09/07/2019) di Sumbawa.
Dikatakan, saat ini hampir semua wilayah di Kabupaten Sumbawa sudah mengalami krisis air bersih. Diperkirakan puncaknya akan terjadi pada bulan Agustus mendatang.
“Saat ini semua milayah sudah mengalami kekurangan air, tapi puncaknya nanti kira-kira bulan depan. Saat ini kami sedang menganalisa membagi tiga wilayah kekeringan yang ada di Sumbawa, Barat, Tengah dan Timur. Wilayah Barat dari Kecamatan Rhee ke KBS, Tengah Sumbawa sampai ke Lenangguar, Wilayah timur dari Lopok Beru sampai Tarano,” terangnya.
Kami sebagi pemerintah daerah harus siap sebelum masyarakat teriak minta air. Kita sudah estimasi beberapa kebutuhan air di wilayah masing-masing. Untuk wilaya kota kita bekerjasama dengan PDAM, untuk luar kita ada sumur bor,” pungkasnya. (KS/aly)