Kabarsumbawa.com – Wakil Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah melaunching sentra bisnis da expo produk UMKM Sumbawa di UPT Batik Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Kabupaten Sumbawa, Rabu (08/08). Expo dan sentra bisnis tersebut, diharapkan menjadi pemacu lahirnya produk-produk UMKM yang mampu bersaing di pasar perdagangan lokal maupun nasional.
“Agar nantinya, pada tahun 2020 Sumbawa dapat mandiri ekonomi,” kata Wakil Bupati.
Kepala UPT Batik, Ari Kurniawan mengatakan, kegiatan atau efen tersebut sekaligus menjadi sarana bagi UMKM untuk memamerkan dan ajang untuk menumbuh-kembangkan kreatifitas pemuda. “Mudah-mudahan ini akan bermanfaat bagi pemuda ingin yang berkarya, untuk membangkitkan pemuda berkresasi. Dan membima UMKM dan seni sehingga terbentuknya pemuda-pemuda kretif,” katanya.
Ditegaskan, kegiatan ini akan menjadi titik balik bagi UPTÂ Batik untuk berkontribusi kepada masyarakat Sumbawa, setelah sebelumnya vakum. “Kemarin-kemarin, UPT batik bisa dibilang vakum. Ini akan jadi titik tolak kita berbuat, bagi masyarkat. Khususnya bagi UMKM dan pemuda-pemuda kreatif,” jelasnya.
Ketua Panitia kegiatan, Jihan Farah Nabila mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun bisnis berbasis UMKM. Sebab, selama ini diketahui Sumbawa memiliki banyak produk UMKM, namun kesulitan untuk berkembang dan memasarkan.
“UMKM punya kelemahan. Seperti tidak tahu bagaimana dan memasarkan kemana. Padaal UMKM di Sumbawa produknya banyak. Tapi banyak juga yang gunakan bukan produk lokal. Sebenarnya spirit kita itu, kita ingin membuat produk ini terakselesrasi, minimal pemerntah yang gunakan dulu. Masyarakat Sumbawa yang gunakan dulu,” katanya.
Melalui kegiatan tersebut, UMKM akan dibantu dalam hal pengemasan, pemasaran dan jaringan. Dan dalam waktu tiga bulan, ditargetkan10 UMKM dibina melalui program pengemasan ulang, perizinan dan berbagai pelatihan lainnya.
“Kita bantu pengemasan ulang, izin, patennya. Kita bantu kemasannya, terus pasarinnya kemana. Kita sediakan jaringan juga. Disini akan ada akselerator bisnis,” jelasnya, juga menambahkan, telah membangun kerjasama dengan pihak perbankan agar UMKM mendapatkan kredit kerjsama dengan bunga rendah. (ks/adm)