Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Menyikapi krisis kemanusiaan yang terus terjadi di Suriah, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Muslim Sumbawa (AMMS), Senin (05/03/2018) menggelar aksi solidaritas untuk masyarakat khususnya masyarakat muslim di Ghouta Timur Siriah.
Aksi tersebut bertujuan menyampaikan informasi mengenai apa yang sedang terjadi di Ghouta Timur-Suriah kepada masyarakat dan pemerintah kabupaten.
Aksi tersebut diawali dengan melakukan long march dari Masjid Jami’ Nurul Huda menuju Kantor Bupati Sumbawa. Selain itu juga mengadakan audensi dengan pihak pemerintah dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Sumbawa, dan menggemakan orasi-orasi tentang kemanusiaan.
Setibanya di Kantor Bupati Sumbawa peserta aksi membacakan pernyataan  sikapnya di depat Sekretaris Daerah Sumbawa, yang di sampaikan oleh coordinator aksi Muhammad Hanif, sebagai berituk,  mengutuk keras perilaku pelanggaran HAM yang dilakukan oleh rezim pemerintah Bassar al Asad.
Menyerukan seluruh elemen yang terlibat dalam pusaran konflik untuk melakukan gencatan senjata dalam waktu dekat semata-mata atas nama kemanusiaan. Mendesak Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu, RI) menginisiasi Gerakan Solidaritas Internasional untuk Perdamaian Suriah dalam bentuk dialog antar umat (interfaith dialogue) melalui forum internasional sebagaimana yang telah dilakukan oleh Pemerintah RI kepada Afghanistan dan krisis di Palestina.
Mendesak Pemerintah Indonesia khususnya pemerintah kabupaten Sumbawa untuk terus mengupayakan penyaluran bantuan kemanusiaan ke Suriah baik dari pemerintah maupun lembaga-lembaga kemanusiaan di Indonesia. Serta umat Islam di Indonesia dan di seluruh wilayah yang di atasnya didiami umat Islam untuk memberikan doa terbaik untuk masyarakat muslim khususnya di Ghouta Timur, Suriah dan umumnya di belahan bumi yang umatnya terdzalimi di sana.
Dalam aksi tersebut juga dilakukan kegiatan penggalangan dana dari masyarakat Sumbawa. Dana  yang sudah terkumpul sejumlah Rp. 3.397.500,- dan akan disalurkan kepada Ghouta Timur-Suriah melalui lembaga sosial yang ada di Indonesia. (KS/aly).