Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com – Pasar Brang Bara yang telah rampung dibangun menggunakan Dana Tugas Perbantuan (TP) dari pemerintah pusat, diprioritaskan untuk ditempati oleh pedagang lama di pasar tersebut. Selain itu, juga diupayakan untuk menempatkan sebagian pedagang pasar seketeng yang saat ini masih berdagang di jalan.
“Berdasarkan surat kementrian perdangan, bahwa pasar yang dibangun dari dana TP bisa langsung dimanfaatkan. Pertama, harus menjamin semua pedagang lama masuk,” kata Arif Alamsyah, Kepala Bidang Pasar, Badan Pendapatan Daerah (Bappenda), kepada Kabar Sumbaws di ruang kerjanya, Jum`at (12/01).
Menurutnya, namun belum kepastian waktu pasar tersebut dapat digunakan oleh pedagang. Sebab masih menunggu instruksi, dan masih ada beberapa fasilitas pendukung yang harus dilengkapi, dan merupakan tanggungjawab dari Bappenda. Antara lain, safety tank untuk menampung limbah air ikan, pagar keliling, penerangan jalan dan pagar keliling.
“Kita akan lengkapi itu. Item-item yang belum lengkap itu tanggung jawab kami, karena tidak include dalam pembangunan fisik bangunan utama,” jelasnya.
Diungkapkan, berdasarkan surat kementerian perdagangan, pasar dana TP bisa langsung digunakan sambal menunggu proses hibah dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. namun, selama hibah belum dilakukan, pemerintah daerah tidak diperkenankan untuk menarik retribusi dari pedagang.
Pasar Brang Bara, imbuhnya, juga dihajatkan dapat menampung sebagian pedagang yang masih berjualan di luar pasar seketeng. “Ini yang sedang kami upayakan. Tengah kami jajaki, menghitung-hitung kira-kira berapa pedang yang bisa ditampung. Di Pasar Brang ini akan diterapkankan sistem zonasi, untuk pedagang ikan, daging, dan lainnya,” jelas dia.
Ditambahkan, terkait Pasar Langam diperkirakan minggu depan mulai ditempatkan oleh pedagan, juga memprioritaskan pedagang lama. Sedangkan untuk mengisi kelebihan kios, akan disesuaikan dengan regulasi yang ada, agar tidak menimbulkan persoalan.
“Peminat cukup banyak, ada sekitar 92 orang. masih sama juga, tetap kita prioritaskan pedagang lama,” ujarnya. (ks/adm)