KERJASAMA KABAR SUMBAWA DENGAN BAGIAN PEMERINTAHAN SETDA KABUPATEN SUMBAWA BARAT
Perencanaan Pembangunan
Pada tahun anggaran 2016, urusan perencanaan pembangunan terselenggara melalui 16 Program dengan 61 Kegiatan.Persentase capaian kinerja program dan kegiatan tersebut mencapai 96,96 %: Adapun indikator capaian kinerja pelaksanaan urusan perencanaan pembangunan adalah sebagai berikut:
No | Indikator kinerja
|
Persentase Capain Indikator Kinerja | Kterangan
|
1 | Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA | Ada | |
2 | Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA | Ada | |
3 | Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA | Ada | |
4 | Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD | 100% |
Adapun alokasi dan realisasi anggaran pelaksanaan urusan penataan ruang sebesar
Rp. 10,315,800,385.00 dengan realisasi sebesar 7,614,498,506.00atau 73.81%.
Perumahan
Pada tahun 2016, urusan perumahan terselenggara dengan 1(satu) program dan 1 (satu) Kegiatan. Persentase pencapaian program dan kegiatan pada urusan perumahan tahun 2016 mencapai 100%. Adapun indikator capaian kinerja pelaksanaan urusan perumahan adalah sebagai berikut
No | Indikator kinerja
|
Persentase Capaian Indikator Kinerja | Keterangan |
1 | Rumah tangga pengguna air bersih | 80,25 %
|
|
2 | Lingkungan pemukiman kumuh | 4,65%
|
|
3 | Rumah layak huni | 83,27 % |
Adapun alokasi dan realisasi anggaran pelaksanaan urusan penataan ruang sebesar
URAIAN | ALOKASI | REALISASI | % |
Belanja Langsung | 6,218,820,000 | 6,068,427,244 | 97,58 |
Belanja Pegawai | 440,000,000 | 440,000,000 | 100 |
Belanja Barang Jasa | 5,778,820,000 | 5,628,427,244 | 97,40 |
Kepemudaan & Olahraga
Pada tahun 2016, urusan kepemudaan dan olahraga terselenggara melalui 2 program dengan 6 kegiatan. Capaian kinerja penyelenggaraan urusan ini mencapai 96,66%. Adapun indikator capaian kinerja pelaksanaan urusan kepemudaan dan olahraga adalah sebagai berikut.
No | Indikator kinerja
|
Persentase Capaian Indikator Kinerja | Keterangan |
1 | Gelanggang / balai remaja | 66.9927 | |
2 | Lapangan olahraga . | 193.5345 |
Adapun alokasi dan realisasi anggaran pelaksanaan urusan penataan ruang sebesar 12,873,634,200.00 dengan realisasi sebesar 12,213,986,867.00 atau 94.88%.
- Penanaman Modal
Pada tahun 2016, urusan penanaman modal terselenggara dengan 7 (Tujuh) program dan 21Kegiatan.Persentase pencapaian program dan kegiatan pada urusan penanaman modal tahun 2016 sebesar 100%. Adapun indikator capaian kinerja pelaksanaan urusan penanaman modal adalah sebagai berikut
No | Indikator kinerja
|
Persentase Capaian Indikator Kinerja | Keterangan |
1 | Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah) | 331,9% |
Adapun alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan tersebut sebesar Rp. 5,277,818,751.00 dengan realisasi sebesar Rp. 4,595,426,567.00 atau 87,07%
Koperasi & UKM
Pada tahun 2016, urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah terselenggara dengan 5 (lima) program dan 11 (sebelas) Kegiatan. Persentase pencapaian program dan kegiatan pada urusan koperasi dan UKM tahun 2016 sebesar 100%. Adapun indikator capaian kinerja pelaksanaan urusan Koperasi & UKM adalah sebagai berikut.
No. | Indikator kinerja
|
Persentase Capaian Indikator Kinerja | Keterangan |
1 | Koprasi aktif | 74,07% | |
2 | Usaha Mikro dan Kecil | 85,46% |
Adapun alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan tersebut sebesar Rp. 1,087,484,172.00 dengan realisasi sebesar Rp 974,016,822.00 atau 89.57%.
Kependudukan & Pencatatan Sipil
Pada tahun 2016, urusan kependudukan dan catatan sipil terselenggara dengan 6 (Enam) program dan 16 (enam belas) Kegiatan. Persentase pencapaian program dan kegiatan pada urusan kependudukan dan catatan sipil tahun 2016 sebesar 100%. Adapun indikator capaian kinerja pelaksanaan urusan Kependudukan & pecatatan cipil
adalah sebagai berikut.
No | Indikator kinerja
|
Persentase Capaian Indikator Kinerja | Keterangan |
1 | Kepemilikan KTP | 87,58% | |
2 | Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk | 311,687.25 | |
3 | Penerapan KTP Nasional berbasis NIK | Sudah |
Adapun Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan tersebut sebesar Rp. 3,453,266,939.000 dengan realisasi sebesar Rp. 3,111,202,745.00(90.09%).
Ketenagakerjaan
Pada tahun 2016, urusan ketenagakerjaan terselenggara dengan 3 (Tiga) program dan 8 (Delapan) kegiatan.Persentase pencapaian program dan kegiatan pada urusan ketenagakerjaanpada tahun 2016 sebesar 100%. Adapun indikator capaian kinerja pelaksanaan urusan Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut
No | Indikator kinerja
|
Persentase Capaian Indikator Kinerja | Keterangan |
1 | Pelayanan kepesertaan jaminan sosial bagi pekerja/buruh | 100 % | |
2 | Pencari kerja yang ditempatkan | – | Disakertrans belum memiliki data valid |
Adapun Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan tersebut sebesar Rp. 2,260,379,500.00 dengan realisasi sebesar Rp. 1,35,116,400.00 atau 59,86%.
Ketahanan Pangan
Pada tahun 2016, urusan ketahanan pangan terselenggara dengan 6 program dan 20 Kegiatan. Persentase capaian program dan kegiatan ditinjau dari capaian indikator output (keluaran). Adapun indikator capaian kinerja pelaksanaan urusan Ketahanan Pangan adalah sebagai berikut.
No | Indikator kinerja
|
Persentase Capaian Indikator Kinerja | Keterangan |
1. | Regulasi ketahanan pangan | Ada |
Adapun Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan tersebut sebesar 11.880,338,832.00 dengan realisasi sebesar 10,090,630,457.00 atau 84.94%.
Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Pada tahun 2016, urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak terselenggara dengan 9(Sembilan) program dan 23 (dua puluh tiga) kegiatan. Persentase pencapaian program dan kegiatan pada urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak pada tahun 2016sebesar 99,37%. Adapun indikator capaian kinerja pelaksanaan urusan Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak adalah sebagai berikut
No. | Indikator kinerja
|
Persentase Capaian Indikator Kinerja | Keterangan |
1 | Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah | 100 % | |
2 | Angka melek huruf perempuan usia 15th keatas | 100 % | |
3 | Partisipasi angkatan kerja perempuan | 1,97 % |
Adapun Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan tersebut sebesar Rp. 4,409,728,971.00 dengan realisasi sebesar Rp. 3,657,413,266.00 atau 82,94%
10. Keluarga Berencana & Keluarga Sejahtera
Pada tahun 2016, urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera terselenggara dengan 3 (Tiga) program dan 5 (lima) kegiatan. Persentase pencapaian program dan kegiatan pada urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera tahun 2016sebesar 100%. Adapun indikator capaian kinerja pelaksanaan urusan KB dan KS adalah sebagai berikut
No | Indikator kinerja
|
Persentase Capaian Indikator Kinerja | Keterangan |
1 | Prevalensi peserta KB aktif | 68,16 % | |
2 | Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/ PKB) di setiap desa/kelurahan | 100% |
Adapun Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan tersebut sebesar Rp. 1.853.078.200,00 dengan realisasi sebesar Rp. 1.830.177.000,00 atau 98.76%
11. Perhubungan
Pada tahun 2016, urusan perhubungan terselenggara dengan 9 program dan 15 kegiatan. Persentase pencapaian program dan kegiatan pada urusan perhubungan tahun 2016 sebesar 89,73%. Adapun indikator capaian kinerja pelaksanaan urusan Perhubungan adalah sebagai berikut
No. | Indikator kinerja
|
Persentase Capaian Indikator Kinerja | Keterangan |
1 | Angkutan darat | 0,0007 | Jumlah angkutan darat 43/ jumlah penumpang pada tahun 2016 sebanyak 59.130 orang |
Adapun Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan tersebut sebesar Rp. 10.348.956.892,00 dengan realisasi sebesar Rp. 8.917.687.071,00 atau 86.17%
12. Komunikasi Dan Informatika
Pada tahun 2016, urusan komunikasi dan informatika terselenggara dengan 4 (empat) program dan 8 (delapan) Kegiatan.Persentase pencapaian program dan kegiatan pada urusan komunikasi dan informatika tahun 2016 sebesar 100%.
No. | Indikator kinerja
|
Persentase Capaian Indikator Kinerja | Keterangan |
1. | Web site milik pemerintah daerah | Ada | |
2. | Pameran/expo | 1 kali |
Adapun Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan tersebut sebesar Rp. 2.523.487.100,00 dengann realisasi sebesar Rp. 2.358.287.420,00 atau 93.45%
13. Pertanahan
Pada tahun 2016, urusan pertanahan terselenggara dengan 3 (tiga) program dan 6 (enam) kegiatan. Persentase pencapaian program dan kegiatan pada urusan pertanahan tahun 2016 sebesar 92.5%. Pelaksanaan pengadaan tanah pada tahun 2016 terealisasi 17 lokasi dari dari 20 lokasi yang direncanakan pada APBD murni maupun APBD Perubahan.
No. | Indikator kinerja
|
Persentase Capaian Indikator Kinerja | Keterangan |
1 | Luas lahan bersertifikat | 15,69% | |
2 | Penyelesaian Kasus Tanah Negara | 100% | |
3 | Penyelesian Ijin Lokasi | 100 % | |
4. | Pelaksanaan pengadaan tanah | 85% |
Adapun Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan tersebut sebesar Rp. 28.603.955.874,00 dengan realisasi sebesar Rp. 17.038.254.691,00 atau 59.57%
14. Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri
Pada tahun 2016, urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri terselenggara dengan 18 program dan 38 kegiatan. Persentase pencapaian program dan kegiatan pada urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri tahun 2016 sebesar 97,73%.
No. | Indikator kinerja
|
Persentase Capaian Indikator Kinerja | Keterangan |
1. | Kegiatan pembinaan politik daerah | 1 kegiatan | 100% |
2. | Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP | 2(dua) kegiatan | 100% |
Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan tersebut sebesar Rp. 9.507.504.576,00realisasi sebesar Rp. 8.615.330.211,00 atau 90.62%
15. Otonomi Daerah
Pada tahun 2016, urusan ini terselenggara dengan 116 program dan 400 kegiatan. Capaian kinerja program dan kegiatan otonomi daerah sebesar 100%. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Urusan Otonomi Daerah Meliputi, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat Kabupaten, DPPKD, BKD Diklat, BPM PPT, 8 Kecamatan, DP Korpri dan ULP. Pelaksanaan urusan otonomi daerah meliputi berbagai aspek diantaranya administrasi pemerintahan, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah dan kepegawaianan daerah. Untuk administrasi keuangan daerah pemerintah kabupaten Sumbawa Barat sudah mendapat predikat WTP pada tahun 2014 dan 2015. Dalam rangka meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, antara lain dilakukan pengembangan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan monitoring dan evaluasi pembangunan. Selain itu juga telah melakukan peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Persentase pencapain program dan kegiatan pada Urusan Otonomi Daerah
No. | Indikator kinerja
|
Persentase Capaian Indikator Kinerja | Keterangan |
1. | Sistim Informasi Manajemen Pemda | 3 buah | Simda Keuangan, Simda Aset dan Simpeg |
2. | Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat | Tidak Ada |
Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan Otonomi Daerah sebesar Rp. 311.072.663.194,00 dengan realisasi sebesar Rp. 244.758.831.877,00 atau 78.68%.
16. Pemberdayaan Masyarakat & Desa
Padatahunanggaran 2016, urusanpemberdayaanmasyarakatdandesaterselenggaramelalui 11 Program dengan 36 Kegiatan. Capaian kinerja penyelenggaraan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa berdasarkan output pelaksanaan program dan kegiatan mencapai 100%.
Indikator kinerja urusan pemberdayaan masyarakat dan desa
N0. | Indikator kinerja
|
Persentase Capaian Indikator Kinerja | Keterangan |
1 | PKK aktif | 100 % | |
2 | Posyandu | 60,17 % |
Adapun alokasi anggaran sebesar Rp.24.925.476.852,00 dengan realisasi mencapai Rp. 22.673.207.625,00 atau sebesar 90.96%.
- Sosial
Pada tahun 2016, urusan social dan badan penanggulangan bencana terselenggara dengan 13 (tiga belas) program dan 29 (dua puluh Sembilan) kegiatan.Persentase pencapaian program dan kegiatan pada urusan sosial pada tahun 2016 sebesar 86,44%. Adapun indikator capaian kinerja perangkat daerah berdasarkan Indikator Kinerja Kunci adalah sebagai berikut:
No | Indikator Kinerja | Persentase /realisasi Capaian Kinerja | Keterangan |
1 | Persentase penyandang cacat, baik fisik dan mental serta lanjut usia yang tidak potensial | 3,20 % | Dari 1,342 Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan sosial dalam satu tahun hanya 43 yang menerima bantuan. |
2 | PMKS yg memperoleh bantuan sosial | 63,09% | |
3 | Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi | 10 (sepuluh) |
Satuan Perangkat Daerah pelaksana urusan Sosial pada tahun 2016 adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 10.708.277.313,00 dengan realisasi sebesar 9.330.388.364.00 atau 87.13%
18. Kebudayaan
Pada tahun 2016, urusan Kebudayaan terselenggara melalui 1 (satu) program dengan 1 (satu)kegiatan. dengan Capaian penyelenggaraan urusan kebudayaan mencapai 100%. Adapun indikator penyelenggaraan urusan kebudayaan berdasarkan indikator kinerja kunci adalah:
No | Indikator Kinerja | Persentase /realisasi Capaian Kinerja | Keterangan |
1 | Penyelenggaraan festival seni dan budaya | 8 kali | – |
2 | Sarana penyelenggaraan seni dan budaya | 9 (sembilan) buah | – |
3 | Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan | 100 % | – |
alokasi anggaran sebesar Rp 22.510.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 16.510.000.00 atau 73.35%.
Statistik
Pada tahun anggaran 2016, urusan statistik terselenggara melalui 1 Program dengan 5 Kegiatan, dengan Persentase capaian kinerja program dan kegiatan tersebut mencapai 100 %. Adapun indikator penyelenggaraan urusan berdasarkan indikator kinerja kunci adalah:
No | Indikator Kinerja | Persentase /realisasi Capaian Kinerja | Keterangan |
1 | Buku ”kabupaten dalam angka” | Ada | – |
2 | Buku ”PDRB kabupaten” | Ada | – |
Alokasi anggaran sebesar Rp. 467.759.649,00 dengan realisasi sebesar Rp. 456.798.016,00 atau 97.66%.
Kearsipan
Pada tahun 2016, urusan kearsipan terselenggara dengan 7 (Tujuh) program dan 20 (dua puluh) kegiatan, dengan Persentase pencapaian program dan kegiatan pada urusan kearsipan tahun 2016 sebesar 100%. Adapun indikator penyelenggaraan urusan berdasarkan indikator kinerja kunci adalah:
No | Indikator Kinerja | Persentase /realisasi Capaian Kinerja | Keterangan |
Penerapan pengelolaan arsip secara baku | 2,77% | Dari 37 SKPD baru 1 SKPD yang melaksanakan | |
Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan | 2 Kegiatan | 1. Pembinaan/Bimbingan Teknis Kearsipan di Lingkungan SKPD/Instansi
2. Pembinaan/Bimbingan Teknis Kearsipan di Lingkungan Desa/Kelurahan |
Urusan kearsipan terselenggara dengan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2016. Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan tersebut sebesar Rp. 1.885.053.973,00- dengan realisasi sebesar Rp. 1.655.498.644,00 atau 87.82%.
Perpustakaan
Pada tahun 2016, urusan perpustakaan terselenggara dengan 2 (dua) program dan 6 (enam) kegiatan, Persentase pencapaian program dan kegiatan pada urusan perpustakaan tahun 2016 sebesar 100%. Adapun indikator penyelenggaraan urusan berdasarkan indikator kinerja kunci adalah:
No | Indikator Kinerja | Persentase /realisasi Capaian Kinerja | Keterangan |
1 | Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah | 81,23 % | |
2 | Pengunjung perpustakaan | 25,93 | 3484 pengunjung dari jumlah penduduk 134.343 tahun 2016.
|
Urusan Perpustakaan terselenggara dengan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2016. Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan tersebut sebesar Rp. 164.850.000,00- dengan realisasi sebesar Rp. 164.850.000,00 atau 100%. (BERSAMBUNG….)