Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa–Ketua DPRD Sumbawa sangat menyayangkan release data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait data potensi wilayah. Dalam release terbaru BPS terlihat bahwa potensi Kabupaten Sumbawa jauh lebih kecil dibandingkan dengan Kabupaten Dompu. Padahal kondisi riil baik luas wilayah, potensi peternakan, pertanian maupun beberapa potensi lain, Kabupaten Sumbawa jauh lebih besar dibandingkan Kabupaten Dompu. Atas kekeliruan itu pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa segera bersurat kepada BPS NTB untuk melakukan klarifikasi terkait data dimaksud.
“Kekeliruan ini sangat fatal dan harus segera diklarifikasi, jika tidak maka akan sangat berpengaruh terhadap kebijakan pemerintah pusat maupun provinsi terkait program pembangunan yang dilaksanakan dan Sumbawa dirugikan,” ujar Ketua DPRD Sumbawa, Lalu Budi Suryata kepada Kabar Sumbawa, Selasa (13/3).
Menurut Budi, kondisi wilayah dan potensi Kabupaten Sumbawa sangat besar. Bahkan jika digabungkan empat kabupaten/kota di pulau Sumbawa, Kabupaten Sumbawa masih jauh lebih luas dan banyak potensinya.
“Saya melihat terjadi kekeliruan input data terkait hal ini, bagaimana mungkin potensi peternakan Sumbawa jauh lebih kecil dari Dompu,” ungkap Budi.
Karenanya Budi berharap agar kekeliruan ini dapat segera diperbaiki dan diluruskan. Sehingga tidak merugikan Kabupaten Sumbawa.
” Jangan sampai kesalahan data ini terulang lagi, sehingga berdampak pada program pembangunan di daerah. Sebagai contoh pembangunan RPH Internasional di Poto Tano, karena tidak disesuaikan dengan potensi, bangunan tersebut hingga kini mangkrak dan tidak dapat dimanfaatkan,” tandasnya. (KS/YDS)