Ketua DPRD Sumbawa
Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa – DPRD Sumbawa akan menggelar rapat khusus membahas rencana merger PT BPR NTB. Rapat khusus yang rencananya dilaksanakan, Rabu (1/2/2017) dimaksudkan untuk menyamakan visi dan persepsi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Ketua DPRD Sumbawa, Kepada Kabar Sumbawa mengatakan, rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka menyelesaikan secara menyeluruh terkait rencana merger PT BPR NTB, sesuai dengan Perda Nomor 10 Tahun 2016 yang telah dilahirkan oleh Pemerintah Provinsi NTB terkait konsolidasi (merger) PT. BPR NTB.
Diakuinya, selama ini koordinasi dan komunikasi terkait merger PT BPR NTB masih sangat kurang. Sehingga menimbulkan perbedaan persepsi yang tajam tentang keberadaan PT BPR NTB.
“Kami Kabupaten Sumbawa menolak merger itu dilakukan, sebelum ada kajian yang mendalam terkait rencana merger tersebut,” ujar Budi.
Dikatakan, melalui komisi tekhnis dalam hal ini Komisi II DPRD Sumbawa telah dilakukan pendalaman dan pengkajian terkait perda tersebut, sehingga bersimpulan untuk menolak rencana dilakukannya merger PT BPR NTB. Bahkan rekomendasi penolakan sudah dikeluarkan.
Ditambahkan, rapat khusus yang digelar di ruang sidang utama DPRD Sumbawa itu akan dihadiri Bupati Sumbawa, Sekda dan assiten Setda Sumbawa, Bagian Hukum, Bagian Ekonomi,Perwakilan dari Pemprov NTB, juga pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“PT BPR NTB Sumbawa merupakan BPR yang paling sehat, saham Kabupaten Sumbawa juga terbesar, sehingga harus ada transparansi terkait usulan merger Bank tersebut,” tandas Budi. (KS/001)
