Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa – Pansus DPRD meminta kepada pemerintah daerah untuk senantiasa belajar dari pengalaman perencanaan pembangunan sebelumnya, sehingga nantinya implementasi pembangunan 5 (lima) tahun ke depan betul-betul terencana dengan baik dan proporsional, efektif dan efesien serta sesuai dengan apa yang telah menjadi target Pemerintah Daerah.
Hal ini disampaikan juru bicara Pansus, Muhmmad Yasin Musamma, S.AP pada sidang paripurna dengan agenda laporan Pansus terhadap rancangan Perda Perubahan RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-2021 di ruang sidang DPRD Sumbawa, Sabtu (29/10/2016).
Dikatakan, munculnya beberapa DED yang mengindikasikan adanya perencanaan yang tidak komprehensif, hal itu disebabkan karena tidak futuristiknya perencanaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah sehingga selalu terjadi perubahan untuk disesuaikan dengan kondisi yang ada. Untuk itu ke depannya, Pansus DPRD mengharapkan kepada Pemerintah Daerah untuk lebih konsisten dengan konsep yang betul-betul matang dalam mengimplementasikan perencanaan pembangunan daerah.
Sebagaimana Penjelasan Bupati Sumbawa terhadap Rancangan Perda Perubahan RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-2021 yang disampaikan pada Sidang Paripurna I tanggal 24 Oktober 2016 yang lalu, bahwa penyusunan Rancangan Perda ini juga telah melalui beberapa pendekatan, baik teknokratik, politik, partisipatif, bottom-up dan top-down. Pansus sangat mengapresiasi kerja cepat, kerja keras dan kerja cerdas pemerintah daerah yang telah menyelesaikan penyusunan Rancangan Perda Perubahan RPJMD ini.
Demikian pula halnya dengan Laporan Pansus ini diharapkan dapat menjadi bahan refrensi bagi Pemerintah Daerah dalam rangka menyukseskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-2021. Kemudian, dalam hal penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sumbawa setiap akhir tahun anggaran harus mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-2021.
Sebagaimana telah tertuang dalam Lampiran Perubahan RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-2021, Pansus DPRD Sumbawa mengharapkan kepada Pemerintah Daerah untuk dapat menyelaraskan telaahan hasil kerja Pansus dengan asumsi-asumsi yang telah tertuang dalam Lampiran-lampiran Perubahan RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-2021, sehingga nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan oleh Bupati Sumbawa dalam pengambilan Kebijakan-kebijakan strategis daerah.
Terkait penjelasan pertama atas tujuan umum yang ingin dicapai oleh pemerintah daerah meningkatkan daya saing daerah, melalui peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas guru, penyediaan fasilitas pendidikan secara substansi sudah benar. Berkenaan dengan hal tersebut kami mengapresiasi terobosan Pemerintah Daerah untuk membangun kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Sumbawa, dalam hal ini Pansus DPRD juga mengaharapkan kepada Pemerintah Daerah agar nantinya dapat mengimplentasikan kebijakan tersebut dengan baik dan benar sesuai dengan apa yang telah dihajatkan. Terkait dengan hal teknis kebijakan, Pansus DPRD mengaharapkan kepada Pemerintah Daerah untuk lebih mempertajam dalam pemaparan model pelaksanaan program sehingga nantinya kebijakan tersebut dapat mengoptimalkan program kerja Pemerintah Daerah.
Selaras dengan tujuan umum yang ingin dicapai Pemerintah Daerah, terkait dengan optimalisasi peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat, dengan mendorong nilai tambah komoditi unggulan daerah melalui pengembangan kegiatan industri berbasis pengembangan Industri Pertanian berskala rumah tangga serta membuka akses usaha di Bidang Agro Indutri, menjadikan desa sebagai basis pengembangan Industri Pertanian, hal ini selaras dengan apa yang menjadi cita-cita bersama antara DPRD dan Pemerintah Daerah. Terkait dengan hal tersebut Pansus DPRD memberikan catatan penting kepada Pemerintah Daerah, bahwa dalam rangka optimalisasi program Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-2021, Pansus DPRD mengarapkan kepada Pemerintah Daerah agar lebih terperinci dalam penjabaran Rencana Sterategis Daerah.
Terkait dengan strategi peningkatan kapasitas dan professionalisme kerja Perangkat Daerah. Hal ini disampaikan, mengingat perubahan orientasi pembangunan multi paradigma. Secara filosofis pembangunan tidak sekedar berhubungan dengan fisik namun pembangunan juga berhubungan peningkatan mental (moral), sosial, budaya dan ekonomi, dalam ranga mempersiapkan ketersedian sumber daya serta kemampuan mendayagunakan sumber daya yang ada. Hal ini dimaksud untuk mendorong dan menyukseskan program-program kerja strategis pembangunan daerah 5 (lima) tahun ke depan.
Kemudian terkait ketersediaan Sumber Daya Manusia yang ada, menurut pandangan Pansus DPRD, potensi sumber daya manusia kita cukup signifikan. Hal ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa Tahun 2015, bahwa sedikitnya ada 2000 orang sarjan di kabupaten Sumbawa yang belum memiliki pekerjaan atau masih menjadi pengangguran. Oleh karena itu Pansus DPRD meminta kepada Pemerintah Daerah untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut, baik dengan penciptaan lapangan kerja baru maupun dengan terobosan-terobosan strategis lainnya dalam rangka memberdayakan potensi yang ada.
Menyangkut Pelayanan Kesehatan, Pansus DPRD mendukung dan mendorong Pemerintah Daerah, terkait Rencana Relokasi RSUD Kabupaten Sumbawa untuk dapat segera direalisasikan dalam rangka percepatan Optimalisasi Pelayanaan Kesehatan. Kemudian terkait dengan peningkatan pelayanan kesehatan di Kecamatan dan Desa, Pansus DPRD mengharapkan kepada Pemerintah Daerah agar memaksimalkan peran dan fungsi Fasilitas Kesehatan di setiap Kecamatan dan Desa yaitu dengan pemerataan jumlah Tenaga Dokter, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, Bidan dan Perawat di setiap Kecamatan dan Desa. Terkait dengan pemenuhan kebutuhan akan dokter spesialis, penting kiranya Pemerintah Daerah memberikan apresiasi yang baik dengan memberikan pelayanan kebutuhan yang memadai bagi dokter spesialis yang ada di daerah. Terkait hal tersebut, Pansus DPRD juga mendorong Pemerintah Daerah untuk melakukan upaya peningkatan kapasitas terhadap dokter-dokter lokal daerah melalui program tugas belajar yang diberikan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka memenuhi ketersedian dokter spesialis yang masih kurang.
Kemudian terkait dengan Rencana Kerja Prioritas Pembangunan 5 (lima) tahun Pemerintahan Husni-Mo ini terdapat beberapa kegiatan pembangunan yang sifatnya prestisus dan monumental, yang akan dikenang oleh masyarakat Sumbawa sebagai buah tangan di masa pemerintahan ini. Oleh karena itu kegiatan pembangunan ini diharapkan harus tersurat secara sistematis dan terencana dalam Ranperda Perubahan RPJMD ini, sehingga kemudian menjadi jelas tahapan realisasinya pada setiap tahun anggaran. Pansus DPRD Juga mengharapkan agar program yang telah tercantum dalam RPJMD dapat dijabarkan dan dipertegas kembali konsepnya dari setiap asumsi-asumsi dalam Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah terkait sehingga menjadi jelas tahapannya kapan diawali pembangunannya dan kapan berakhir pengerjaannya.
Sementara menyangkut keberadaan pasar, Pansus DPRD juga memandang penting untuk segera merealisasikan pembangunan Pasar Induk yang memadai dan modern sesuai dengan amanat Perda Nomor 10 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumbawa Tahun 2011-2031, melalui konsep perencanaan yang matang, terarah, terstruktur dan terrencana dengan baik.
“Semoga laporan ini menjadi masukan yang konstruktif bagi kita semua dalam penyempurnaan Rancangan Perda Perubahan RPJMD Tahun 2016-2021, sehingga dapat terwujud Masyarakat Sumbawa Yang Berdaya Saing, Mandiri Dan Berkepribadian Berlandaskan Semangat Gotong Royong,” tandasnya. (KS/001)
