Pasca Terbakarnya Kayu Sitaan KPH Batulanteh, Kodim Tingkatkan Kewaspadaan

Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Pasca terbakarnya kayu sitaan KPH Batulanteh yang terjadi pada Jum’at 16/9/2016 dini hari sekitar Pukul 03.00 Wita, mendorong aparat TNI untuk meningkatkan kewaspadaan dalam hal pengamanan kayu-kayu sitaan yang berada di lapangan Kodim 1607 Sumbawa. “Kami tidak ingin kecolongan, sebab kayu-kayu sitaan tersebut sifatnya dititip untuk diamankan,” ujar Dandim 1607 Sumbawa, Letkol. ARM. Sumanto, S. Sos di sela kegiatan Cofee Morning dan pelatihan bela negara bersama wartawan, Minggu (18/9/2016) di Kompi Senapan B Sumbawa.

Menurut Dandim, pihaknya akan selalu waspada dan bertindak hati-hati dalam hal pengamanan ratusan kubik kayu jati hasil sitaan Dinas Kehutanan yang kini diamankan di lapangan Kodim Sumbawa. Setiap 2 jam sekali pihaknya mengadakan patroli untuk melakukan pengawasan. “Jika nantinya ditemukan adanya indikasi, maka akan ditindaklanjuti dengan melaporkan hal itu ke Kepolisian,” tegas Dandim.

Dikatakan, ratusan kubik kayu jati hasil opsgab rencananya akan dilelang, sementara terhadap kayu-kayu yang ditangkap oleh aparat TNI, hal itu bukan merupakan kewenangan TNI, karena TNI tidak punya kewenangan untuk memproses. Terkait Lacak balak yang sudah tiga hari dilaksanakan di Sumbawa, sejauh ini TNI hanya bertugas mendampingi, sedangkan prosesnya spenuhn ya ditangani oleh penyidik Dinas Kehutanan Provinsi NTB. (KS/001)