Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Keseriusan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) DPRD Sumbawa dalam memerangi narkoba ternyata tidak hanya sekedar isapan jempol belaka. Wujud dari keseriusan tersebut dibuktikan dengan telah dilaksanakannya test urine bagi seluruh anggota Fraksi PDIP, Senin (25/4) dengan melibatkan tim medist dari RSUD Sumbawa yang diketuai dr Musayadah. Dari hasil test yang dilakukan, 5 dari 6 anggota yang mengikuti test urine seluruhnya dinyatakan negatif narkoba.
Ketua DPRD Sumbawa, Lalu Budi Suryata, SP mengatakan, kegiatan ini sebagai pembuktian bahwa pihaknya sangat bersungguh-sungguh memerangi narkoba. Sehingga sebagai bentuk kesungguhan tersebut diawali dari internal Fraksi PDIP. “Semua kader Partai PDIP harus terbebas dari narkoba,” ujar Budi.
Dikatakan, test urine yang dilaksanakan ini bukan hanya sekedar sensasi, tetapi sebagai bukti keseriusan dalam rangka memerangi narkoba karena hasilnya nanti akan disampaikan kepada DPD dan DPP termasuk ke Badan Narkotika Nasional (BNN). Kasus narkoba di Kabupaten Sumbawa sudah terbilang waspada, karena pihak BNK sudah menyatakan bahwa kasusnya sudah overload. Sehingga pihaknya mendorong terbentuknya BNN di Kabupaten Sumbawa. “Lahan pembangunan kantor BBN sudah ada, tinggal menunggu surat rekomendasi dari pemrintah pusat,” kata Budi.
Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq menjelaskan, langkah yang dilakukan ini adalah untuk membuktikan bahwa anggota F- PDIP Sumbawa terbebas dari penggunaan narkoba. Sehingga diharapkan hal ini bisa dilakukan kepada seluruh anggota DPRD Sumbawa, sebagai bentuk langkah dan upaya serius memerangi bahaya pengaruh narkoba. Kegiatan ini merupakan niat baik kami, dan ikut peduli terhadap persoalan narkoba, bahkan semangat dari pemerintah untuk memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya. Jadi tidak ada yang kami tutup-tutupi.
Apa yang terjadi hari ini, kata Rafiq itulah gambaran Fraksi PDI Perjuangan. Tidak ada yang kami sembunyikan. Kami ingin memebrikan data yang objektif kaitan dengan pemeriksaan pada hari ini. Kalau memang hasil pemeriksaan ada yang terindikasi, itu pun akan kami laporkan kalau ada yang terindikasi.Pihaknya tidak bermasud untuk membangun opini public dan pencitraan, namun ingin berpartisipasi dan terlibat secara langsung dalam hal pemberantasan narkoba. Dan tentu kami mulai dari fraksi kami dulu, kemudian disuarakan ke pihak lain.
Dijelaskan, kelima orang anggota Fraksi PDIP yang mengikuti test urine tersebut yakni, L Budi Suryata, SP (Ketua DPRD Sumbawa), Abdul Rafiq (Ketua Fraksi PDIP dan Ketua Komisi II) DPRD Sumbawa, Ramliyanto SH (Bendahara F-PDIP), I Nyoman Wisma (anggota F-PDIP), dan Indra Hermansyah (anggota F-PDIP). Sedangkan seorang anggota lainnya yakni, Junaidi tidak dapat mengikuti test urine tersebut karena sedang mengikuti Bintek Bidang Kemaritiman yang dilaksanakan oleh DPP- PDIP di Jakarta. “Alhamdulillah semuanya dinyatakan negatif, sehingga hasilnya ini akan kami sampaikan ke DPD dan DPP PDIP,” ujar Rafiq.
Ke depan kata Rafiq, test urine juga akan dilakukan di tingkat tataran pengurus, baik Pengurus DPC dan PAC. Semuanya bertujuan agar seluruh kader PDIP terbebas dari narkoba. (KS/YD)
 DPRD Sumbawa dalam memerangi narkoba ternyata tidak hanya sekedar isapan jempol belaka.){kind=link}