Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa – Pelaksanaan peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kabupaten Sumbawa dan peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ke-44 (HKG-PKK), diharapkan menjadi momentum untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong, yang akan mendekatkan hubungan antara Pemerintah dengan masyarakat.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah pada saat memimpin rapat persiapan peringatan BBGRM dan peringatan HKG-PKK ke-44 di lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Senin (22/4/2016).
Dijelaskan H Mo sapaan akrab Bupati Sumbawa, agar kegiatan BBGRM tidak hanya menjadi kegiatan seremonial dan kegiatan yang membosankan, dalam pelaksanaannya dilaksanakan dengan kegiatan yang lebih santai, agar kegiatan gotong royong nantinya dapat menyentuh dan menggerakan hati masyarakat.
Dengan adanya kegiatan gotong royong juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara SKPD yang satu dengan SKPD yang lain, juga akan semakin mendekatkan hubungan antara Pemerintah dengan masyarakat, tambahnya.
Sebelunya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Tarunawan S.Sos.,SP dalam laporannya menyampaikan, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat sebagai amanat keinginan nurani rakyat yang diwujudkan melalui Permendagri No. 42 Tahun 2005, sejatinya ditujukan untuk mengaktualisasikan dan merevitalisasi semangat gotong royong keposisi yang sebenarnya. Sudah menjadi hukum alam, kegiatan yang berlangsung terus menerus dari sekian lama akan kehilangan makna apabila hanya cenderung menjadi rutinitas dan seremonial semata.
Dengan adanya gotong royong masyarakat, memberi peran penting dalam membangun sistem sosial, mengingat bangsa Indonesia memiliki beragam suku dan etnis yang beragam. Sekarang, kegiatan gotong royong semakin jarang terlihat. Karena karakter masyarakat pada masa sekarang ini cenderung individualis yang cenderung menjadikan uang dapat membeli segalanya, jelasnya.