Terkait Pengadaan Ambulance, Direktur RSUD Sumbawa Diperiksa Jaksa

Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa–Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa, dr. Selvi diperiksa jaksa, Kamis (21/4), dr. Selvi dimintai keterangannya terkait pengadaan satu unit ambulance emergency, yang diduga tidak sesuai spesifikasi.

Direktur RSUD Sumbawa, dr. Selvi mengatakan, bahwa proses perencanaan dan pengadaan satu unit ambulance emergenci seharga Rp 2 miliar. Termasuk alat-alat yang ada di ambulance dan lain sebagainya. Menurutnya, pengadaan melalui bagian Aset pada 2015 lalu menggunakan dana APBD. “Yang jelas saya dimintai keterangan sehubungan dengan perencanaan dan proses pengadaannya. Termasuk alat-alat yang ada di ambulance ataupun permintaan terhadap ambulance tersebut,” jelasnya.

Dikatakan, terhadap ambulance tersebut, pihak Rumah Sakit hanya mengusulkan dan melakukan perencanaan. Sementara pengadaannya di Bagian Aset. “Kami tetap menghargai panggilan Jaksa. Kalau dipanggil untuk membantu proses hukum, kami pasti akan datang,” ujar Selvi.

Kajari Sumbawa melalui Kasat Intel, Erwin Indrapraja, SH., MH yang didampingi Kasi Datun, Benny Daniel Parlaungan, SH., MH membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Direktur RSUD Sumbawa. Untuk lebih detailnya, pihaknya tidak bisa menjelaskan terkait pemeriksaan yang dilaksanakan. Mengingat masih dalam tahap pengumpulan data (puldata). Sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2016 yang menyatakan, tidak mempublikasikan pemeriksaan secara luas kepada masyarakat sebelum tahapan proses penyidikan. “Kami minta keterangan Direktur RSUD Sumbawa. Namun kami tidak bisa mempublikasikan terkait pemeriksaannya secara detail. Karena masih dalam tahap puldata,” tandasnya. (KS/YD)