Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Komisi II DPRD Sumbawa meminta Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Sumbawa utnuk melakukan pemetaan terkait alokasi bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Dari pemetaan tersebut dapat diketahui daerah mana yang telah mendapatkan bantuan, juga alokasinya diharapkan tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq usai melakukan hearing dengan Distamben Sumbawa yang diwakili Kabid Pengembangan energy, Ardianto.
Dikatakan, dengan dilakukannya pemetaan akan diketahui jelas adanya kerangka acuan kemana alokasi bantuan tersebut diserahkan, juga apakah bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.dari hasil pemetaan yang dilakukan masih ada sekitar 57 Kepala Keluarga di Desa Baturotok belum mendapatkan bantuan PLTS. Sehingga diupayakn Tahun 2017 nanti sudah dapat terpenuhi.“Jangan asal memberikan bantuan tetapi tidak jelas arahnya, mana warga yang pantas dan layak membutuhkan program ini itulah yang dibantu,” ujar Rafiq.
Pihaknya juga berharap dilakukan evaluasi terhadap bantuan PLTS ini. Jangan sampai kasus Desa Mungkin akan terulang lagi, dimana oknum kades dan stafnya melakukan pemungutan biaya, padahal bantuan tersebut gratis diberikan bagi masyarakat di desa terpencil. “Ke depan kami berharap agar kasus Desa Mungkin tidak terulang kembali,” tandasnya. (KS/YD)