Kampung KB Sumbawa Resmi Dicanangkan

Date:

Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa — Paradigma Keluarga Berencana telah berubah, dari hanya pengendalian kelahiran dan kontrasepsi menjadi bagian penting bagi seluruh proses pembangunan bangsa. Program KB kini bertransformasi menjadi program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kabupaten Sumbawa hari ini Kamis (17/3/2016) Resmi Mencanangkan Kampung KB di Dusun Batu Nisung Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa.

Kampung KB resmi dicanangkan, ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Sumbawa yang didampingi Wakil Bupati Sumbawa, Asisten Adm. Umum dan Kesra Provinsi NTB, dan Kepala BKKBN Provinsi NTB.

Bupati Sumbawa dalam sambutannya menyampaikan, gerakan revolusi mental dimulai dari keluarga yang kemudian kepada masyarakat dan negara. Dan matra revolusi mental dimulai dari konsep keluarga yang menjadi domain tupoksi BKKBN. Dalam rangka itulah, bagian penting dari semuanya adalah membangun perspektif pembangunan dalam konsekwensinya sebagai program hulu dan milik bersama – penggarapannya dimaknai dalam konsep indikator-indikator kewilayahan, urgensi dan bersifat keterpaduan dan keintegrasian dari berbagai sektoral. Akhir tahun 2015 dan memasuki tahun 2016, program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) mencatat beberapa kejutan. Pertama, Indonesia memiliki program kampung KB; kedua, Penyuluh KB (PKB) dan Petugas Lapangan KB (PLKB) secara keseluruhan akan kembali vertikal dibawah BKKBN pusat. Dengan memandang sebagai garda terdepan pembangunan, kampung KB tengah mencoba membangun pusat-pusat penggarapan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga dalam kewilayahan yang lebih terbatas, yakni kampung. Sebuah unit tempat bermukimnya masyarakat yang lebih kecil dari desa atau kelurahan, kampung KB menjadi gerakan yang akan berkembang dan menarik. Betapa tidak, akan banyak program pemberdayaan keluarga yang akan hadir dikampung KB, bukan hanya sebatas program KB atau layanan kontrasepsi belaka.

Kampung KB menjadi icon program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang memiliki keterpaduan program dengan berbagai stakeholder terkait dengan harapan kesejahteraan masyarkat dapat meningkat, juga kampung KB dapat dijadikan wadah dalam menggalakkan program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter Bangsa Indonesia yang secara optimal mampu melaksanakan fungsi-fungsi keluarga. “Terkait dengan eksistensi kampung KB di Kabupaten Sumbawa, saya instruksikan agar dengan segera dikawal dengan aksi nyata dengan   intervensi-intervensi program dari berbagai SKPD terkait dalam nuansa membangun dan pembangunan yang bernilai keterpaduan dan terintegrasi dengan baik. Dan program kampung KB ini menjadi program strategis maka masuk dalam usulan RPJMD Kabupaten Sumbawa, sehingga dengan segera membentuk satu kampung KB di tiap-tiap kecamatan dalam periodik waktu 2016. Kabupaten Sumbawa dalam keniscayaan selalu memberikan dukungan dan komitmennya, ditandai dengan lahirnya regulasi yang memperkuat program kependudukan, keluarga berencana serta membangun penguatan keterpaduan dan keintegrasian program. Saya juga ingin menyampaikan apresiasi atas upaya dan ikhtiar jajaran Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Sumbawa, atas segala prestasinya pada level regional Nusa Tenggara Barat maupun nasional, bahkan yang lebih penting daerah ini atas dimensi pengelolaan dan advokasi program acap memberikan paparan dan ekspose program ditingkat nasional. Kami juga sangat mengapresiasi kehadiran berbagai komponen terkait, pada pencanangan kampung KB di Kabupaten Sumbawa karena kemajuan suatu daerah memang tidak lepas dari dukungan dan sinergisitas semua pihak baik itu di pusat, provinsi hingga di daerah. Semoga momentum silaturrahim ini menjadi komitmen dan energi dasyat dalam hajatan bersama memperkuat visi misi pembangunan yang sama-sama kita emban,” harap Haji Husni sapaan akrab Bupati Sumbawa.

Baca juga:  Tingkatkan Perlindungan Anak, DPRD Sumbawa Bahas Pembentukan Rumah Aman

Sebelumnya, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Ir. A. Yani dalam laporannya menyampaikan, kampung KB Batu Nisung akan direncanakan intervensi program pembangunan diantaranya BKBPP akan menjalankan program pelayanan KB MKJP, Pembinaan Pospa – BKB, pembinaan kelompok – kelompok kegiatan, sosialisasi Genre, pemberdayaan keluarga. Dinas Sosial dengan program asistensi lanjut usia terlantar, dan disabilitas, program keluarga harapan (PKH), bedah rumah lansia. Kantor Ketahanan Pangan dengan program Pangan lestari (RPL). Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan dengan program pemberdayaan UKM dan Industri Kecil. Kantor Kementerian Agama dengan program Pembinaan TPQ. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan program peningkatan produksi, penyediaan prasarana dan sarana pertanian tanaman pangan dan hortikultura, serta program peningkatan pengolahan hasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dengan program peningkatan kapasitas kelembagaan SDM pertanian. Dinas Pekerjaan Umum dengan program penyediaan air bersih dan sanitasi. Dinas Kesehatan dengan program upaya menurunkan AKI dan anak. Serta program dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kabupaten Sumbawa telah memiliki program inovasi daerah yang bernama Posyandu, Paud, dan BKB (POSPA – BKB) yang tumbuh tahun 2008 dan secara regulasi dikuatkan dengan Perbup. NO. 14 Tahun 2013 tentang pengembangan anak usia dini melalui Posyandu, Paud, dan (Pospa – BKB), konsep ini adalah keterpaduan program secara programis, kampung KB sesungguhnya merupakan keterpaduan dalam berbagai sektoral yang melibatkan berbagai stake holder terkait.

Baca juga:  Pansus DPRD Sampaikan Laporan Pembahasan Ranwal RPJPD 2025-2045

Terkait pembangunan kependudukan Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga Kabupaten Sumbawa, Ir. A. Yani menambahkan capaian prevalensi kesertaan KB sebesar 77,06 persen, tingkat kualitas kesertaan KB (MKJP) sebesar 47 persen, keluarga pra sejahtera (miskin) sebanyak 16,32 persen. Tahun 2016, akan menancapkan menara “Konsep mimpi” sebagai tahun revitalisasi program – program seiring dengan mimpi besar Pemkab Sumbawa Khususnya BKBPP Sumbawa, kiranya kampung KB menjadi agenda 1000 hari jajaran BKBPP. Pembentukan kampung KB Batu Nisung sebagai tanda mulai dibentuknya kampung – kampung KB lainnya diseluruh Kabupaten Sumbawa dalam mewujudkan Sumbawa Hebat dan Bermartabat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

iklan DPRD iklan caleg

Populer

More like this
Related

Bupati Sumbawa Serahkan SK Pengangkatan 759 P3K Formasi 2023

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sebanyak 759 orang Pegawai Pemerintah...

PBK Tinggi Peminat, BLK Sumbawa Fokus Pada Kebutuhan Dunia Usaha/Dunia Industri

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Dalam upaya mengatasi lonjakan pengangguran,...

Pansus DPRD Sampaikan Laporan Pembahasan Ranwal RPJPD 2025-2045

Sumbawa, Kabarsumbawa.com - Pembahasan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan...

Tingkatkan Perlindungan Anak, DPRD Sumbawa Bahas Pembentukan Rumah Aman

Mataram, Kabarsumbawa.com - DPRD Kabupaten Sumbawa berkomitmen meningkatkan perlindungan...