Sumbawa Besar,- Made Sujana (45) terpaksa dilarikan kerumah sakit setelah perampok bercadar merobek perutnya menggunakan pisau. Beruntung istrinya Wayan Sutri, selamat dari para perampok tersebut setelah Ia berhasil kabur melalui pintu belakang sembari berteriak meminta pertolongan. Aksi sadis ini terjadi di kediamannya, Lingkungan RT 005 RW 002 Dusun Bontong Barat, Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, Rabu (13/1) dinihari sekitar pukul 01.00 Wita.
Dari informasi yang di kumpulkan wartawan dilapangan menyebutkan, bahwa aksi perampokan tersebut diketahui ketika istri korban terjaga karena mendengar suara berisik di ruang tamu. Merasa curiga, Wayan Sutri keluar kamar sambil menyalakan senter. Wanita ini terkejut setelah melihat seseorang tak dikenalnya dengan wajah tertutup cadar. Sutri sempat bertanya siapa orang tersebut dan maksud keberadaannya. Namun pelaku bercadar ini meminta Sutri untuk tidak bersuara. Ternyata percakapan di ruang tamu ini terdengar oleh suaminya, Made Sujana yang bergegas keluar kamar.
Belum sempat mengetahui apa yang terjadi, pelaku langsung menyerang pria paruh baya tersebut dengan menggunakan pisau. Melihat suaminya terluka parah, istri korban kabur sambil berteriak meminta pertolongan. Para tetangga terbangun lalu mendatangi kediaman korban. Namun pelaku sudah menghilang. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Lunyuk menggunakan mobil pick-up milik PT Takanaka. Di perjalanan , korban dipindahkan ke mobil ambulance Puskesmas yang kebetulan melintas. Setelah sempat ditangani di Puskesmas setempat, korban lansung dirujuk ke RSUD Sumbawa untuk mendapat penanganan medis secara intensif.
Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi Wartawan melalui Kasubag Humas, IPTU Waluyo, membenarkan adanya kasus perampokan yang menyebabkan pemilik rumah terluka parah. Polisi yang datang ke lokasi kejadian mengungkap jika pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencungkil jendela. Namun sejauh ini polisi belum mendapatkan identitas maupun ciri-ciri wajah pelaku. Pasalnya wajah pelaku sulit dikenali korban, karena mengenakan cadar. “Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Lunyuk,” tandasnya.
