“satu butir timah panas bersarang di tubuh pelaku”
Sumbawa Besar,- HZ alias Mj warga Korliko, Aikmel Lombok Timur terpaksa menerima timah panas di kakinya. Hal tersebut dilakukan karena pelaku Pencurian Dengan Kekerasan (Curas atau begal) melakukan perlawanan ketika hendak di amankan anggota Gabungan Satreskrim Polres Sumbawa dan Reskrim Polres Lombok Timur. Ajun Komusaris Polisi (AKP) Haris Dinzah SH, SiK Kasat Reserse Lotim, yang di konfirmasi wartawan, Senin (11/1) mengatakan bahwa, tersangka ini (HZ) bersama 2 rekannya yang sudah lebih dulu di tangkap tersebut telah melakukan aksi “Begal” di enam lokasi berbeda di Daerah tersebut, khususnya di daerah Aikmel dan Labuan Aji.
Menurut AKP Haris—sapaan akrabnya, adapun pelaku ini merukapan resedivis yang baru keluar penjara dengan kasus yang sama. Bahkan tersangka saat ini masih dalam proses pengawasan pengadilan setelah bebas pada bulan September kemarin. Selain tersangka ini, sebelumnya pihaknya sudah menangkap 2 orang yang satu komplotan dengan dirinya yaitu Curas Begal. “Untuk sementara ini tidak ada tersangka lain dalam kasus ini,” ungkapnya. Adapun modus yang dilakukan pelaku lanjutnya, untuk mengincar buruannya para pelaku memepet calon korban, kemudian mengancam, apabila tidak di gubris, komplotan tersebut tidak akan segan segan untuk melukai korban. “Untuk sementara ini pihaknya baru mengamankan 2 unit motor hasil “begal” yang dilakukan ketiga tersangka tersebut,” tukasnya.
Adapun kronologis dari penangkapan resedivis ini terangnya, pihaknya sebelumnya mengendus keberadaan pelaku ini di Sumbawa. Selanjutnya pihaknya melakukan koordiinasi dengan Reskrim Polres Sumbawa untuk mengidentifikasikan bahwa pelaku ini berada di Sumbawa. Bahkan hasil kordinasi awal dengan Polsek Alas dan Buer yang mengidentifikasikan bahwa tersangka benar benar berada di daerah tersebut.
Pada saat melakukan penangkapan pihaknya mendapat perlawanan yang cukup berarti dari pelaku. Hal tersebut mengingat posisi badan pelaku yang kekar sehingga membuat anggota merasa kewalahan. Tidak hanya itu pada saat di tangkap ada bersama pelaku senjata tajam bahkan senjata yang ada di anggota hampir di rebut. Untuk melumpuhkan tersangka terpaksa di lumpuhkan dengan timah panas. Setelah mendapat perawatan medis tersangka tersebut lansung di bawah dan di amankan di Mako Polres Lombok Timur untuk proses lebih lanjut.