Sumbawa Besar—Memang dari segi kuantitas atau jumlah, produksi jagung Sumbawa kalah jauh dari Jawa Timur. Tapi jangan salah, ternyata jagung Sumbawa lebih baik dari seluruh jagung produksi daerah lain di seluruh Indonesia.
Itulah alasan PT Seger menjual atau eksport jagung Sumbawa hingga ke negara tetangga di bagian utara Pulau Sulawesi dan Kalimantan yakni Filipina. Tahun ini saja, PT Seger akan mengekspor 11 kapal dengan kapasitas muatan 60.000 ton per kapal.
“Jagung pulau Sumbawa paling bagus di seluruh Indonesia. Untuk volume lebih banyak Jawa Timur, tapi segi kualitas paling bagus jagung Sumbawa. Potensinya luar biasa meningkat. Kami sudah mengirim 70.000 ton, dan menambah 50.000 ton lagi ke Filipina,” papar Direktur PT Seger, Frans, saat ditemui di Pelabuhan Badas belum lama ini.
Sebagai pembeli utama jagung dari petani di Sumbawa, PT Seger mampu membeli sebanyak 2000 ton sehari dengan perputaran uang setiap hari hingga Rp 5 miliar. Angka itu di luar pengeluaran perusahaan tersebut untuk membayar buruh di gudang dan Pelabuhan Badas.
Menurut Frans, sebenarnya dalam proses eksport jagung ke Filipina pihaknya tidak begitu mememui adanya kendala. Hanya saja keterbatasan panjang dermaga di Pelabuhan Badas masih butuh perhatian. Karena selama ini setiap kapal yang hendak melakukan bongkar muat harus antre berhari-hari di luar pelabuhan.
“Kendala tidak ada. Hanya saja keterbatasan panjang dermaga Badas. Pelayanannya cukup bagus,” kata Frans.
Pengusaha tersebut berharap ada penambahan panjang yang bisa mengakomodasi dua atau tiga kapal lagi. Sehingga lebih memudahkan jagung Sumbawa dijual ke luar negeri dan skala regional seperti ke Surabaya dan daerah lain di Indonesia. (KN)
